Setelahmemahami pengertian dari patung, berikut ini Kita akan membahas dua jenis patung berdasarkan bentuknya yaitu patung figuratif dan patung non-figuratif, di antaranya yaitu: 1. Figuratif. Patung figuratif merupakan jenis patung yang memiliki bentuk yang mirip atau hasil tiruan dari bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata.
Salah satu penanda peradaban manusia adalah dengan keberadaan patung, yang memiliki perbedaan dari setiap zaman. Menurut Nanang Prawira dalam bukunya yang berjudul Seni Rupa dan Kriya yang diterbitkan oleh Satu Nusa, patung memiliki makna sebagai benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Dalam definisi lain yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI bahwa patung berarti sebuah benda yang secara sengaja diciptakan dan dipahat meniru bentuk makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan. Orang yang mencurahkan waktunya untuk membuat patung dikenal dengan istilah pematung. Dalam proses pembuatannya ada dua metode yaitu Subtraktif mengurangi bahan seperti memotong, menatah atau Aditif membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak. Patung memiliki makna mendalam yang terkandung dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penciptaan patung untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Bahkan tak jarang pembuatan patung untuk dijadikan sesembahan sebagai simbol tuhan atau benda. Namun seiring perkembangan zaman patung lebih sering digunakan sebagai karya seni. Di Indonesia patung juga ada beberapa macam. Jenisnya terbagi atas beragam perbedaan seperti dari bentuk, ukuran, fungsi, serta proses pembuatannya. Misalnya, ada patung yang terbuat dari kayu, semen, tanah liat, hingga bahan yang keras seperti batu ataupun logam. Jenis-jenis Patung Ada beberapa jenis patung antara lain, patung kerajinan, patung properti atau dekorasi, dan juga patung religi, berikut penjelasan Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya 1. Figuratif Jenis-jenis patung yang pertama adalah figuratif. Jenis ini merupakan salah satu bentuk dengan cara meniru bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Jenis patung ini dibentuk melalui sebuah proses peniruan dari bentuk asli yang terdapat pada kehidupan nyata, contohnya patung yang serupa dengan bentuk hewan, manusia sampai tumbuhan. 2. Non-Figuratif Sleanjutnya ada patung non-figuratif yang memiliki bentuk tidak serupa dengan bentuk yang ada pada kehidupan nyata. Pada umumnya patung non-figuratif ini hanyalah sebuah patung yang menyajikan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek. Oleh karena itu patung tersebut tidak menyerupai bentuk asli dari kehidupan nyata. Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk Penampilannya 1. Zonde Bosse Patung zonde bosse merupakan salah satu jenis patung yang mempunyai posisi berdiri sendiri atau tidak menempel pada bagian-bagian lainnya. Hal itu berarti bahwa patung ini tidak dapat menempel pada objek apa saja dan kanan kirinya lepas dengan objek lain. 2. Relief Jenis-jenis patung selanjutnya adalah dengan pola relief. Umumnya patung relief merupakan salah satu jenis patung yang bisa menempel pada permukaan dinding. Pada umumnya jenis patung ini menggambarkan mengenai suatu adegan penting yang ada dalam cerita pada zaman dahulu. Demikianlah penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis patung yang dapat menjadi pelajaran dalam kehidupan. Selain itu keberadaan patung menjadi penanda sejarah dan khazanah kebudayaan Indonesia.
Berdasarkanwujudnya, jenis patung dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu 1. Figuratif, yang menirukan alam seperti wujud manusia, hewan dan tumbuhan. 2. Nonfiguratif, yaitu tidak menirukan alam dan memiliki bentuk abstrak. Patung memiliki fungsi yang beragam, dari fungsi religius dan spiritual untuk agama dan kebudayaan tertentu, hingga ke Jenis Jenis Patung โ€“ Seni patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki makna yang luas, karena hasil karyanya tidak hanya dalam bentuk manusia dan hewan, tetapi juga bisa dalam bentuk apa saja, asalkan memiliki volume tiga dimensi dan mengandung unsur keindahan. Pengertian Salah satu teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung adalah ukiran. Tadisi telah membuat patung-patung dari negara-negara Barat, yaitu sejak zaman Yunani kuno, ketika patung itu dianggap sebagai bentuk seni yang hebat. Berbagai bentuk dan ukuran patung dapat ditemukan di Indonesia. Jenis dan bahan dasar untuk membuat patung juga bervariasi, ada yang terbuat dari bahan lunak seperti kayu, tanah liat dan semen untuk bahan dengan struktur keras seperti batu dan logam. Patung adalah sebuah karya seni dalam bentuk tiga dimensi, artinya karya itu memiliki volume atau konten. Patung juga bisa disebut karya seni plastik palastic art, sehingga tujuan plastik di sini bisa dibentuk sesuka hati. Patung juga dikenal sebagai bentuk seni yang mengandung nilai keindahan dalam hasil karyanya. Biasanya patung itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan internal orang atau sekadar menikmati suatu keindahan. Sementara itu, dari KBBI, patung adalah objek yang dibuat khusus untuk meniru bentuk manusia dan hewan. Dengan perkembangan patung modern, karya-karya yang dibuat menjadi semakin beragam, baik dengan penggunaan bahan dan metode. Mikke Susanto Patung adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan memotong bahan atau membuat model terlebih dahulu menggunakan teknik pencetakan atau casting. Untuk Indonesia sendiri, patung itu sudah dikenal sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga hari ini. Patung Berdasarkan Fungsinya Menurut fungsinya, karya dalam membuat patung dibagi menjadi enam jenis, yaitu Patung PahatDibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya menikmati keindahan KerajinanBiasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh ArsitekturDibuat untuk mendukung konstruksi bangunan dan nilai estetika atau DekorasiDibuat untuk tujuan mendekorasi bangunan atau taman, baik halaman belakang maupun taman AgamaDibuat untuk tujuan ibadah sebagai inspirasi dan makna keagamaan bagi sebagian umat MonumenDibuat untuk mengenang atau memperingati peristiwa bersejarah dan peristiwa atau jasa pahlawan di masa lalu. Patung Berdasarkan Tekniknya Adapun teknik mematung, Anda bisa melihat di bawah Alat Pengeboran Teknik pahat biasanya dilakukan dalam proses pembuatan patung dari bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu granit, granit dan bahan dasar sulit-struktur lainnya dengan memotong bagian tertentu dari bahan dasar untuk membentuk patung yang diinginkan. Teknik Pembentukan Teknik ini adalah teknik memahat dengan secara bertahap membentuk patung untuk membuat patung yang diinginkan. Teknik ini membutuhkan ketelitian yang lebih dari artis. Namun kualitas patung yang dihasilkan biasanya lebih baik karena menggunakan perasaan atau indera dalam membentuknya. Membangun Metode Teknik ini hampir seperti permainan puzzle, yang melibatkan merakit komponen utama dari sebuah patung dan kemudian merakitnya. Teknik Perakitan atau Casting Teknik ini biasa digunakan dalam proses pembuatan patung dari bahan logam. Manufaktur dimulai dengan memanaskan logam hingga meleleh dan kemudian dituangkan ke dalam patung dalam bentuk patung. Teknik Pemodelan Pemodelan adalah teknik untuk membuat patung dengan terlebih dahulu membuat model dan kemudian membentuk patung yang sebenarnya. Teknik Grain Grain adalah salah satu metode memahat dengan mengurangi bahan lunak semacam gips, tanah lunak dan bahan berstruktur lunak lainnya untuk membuat karya pahatan yang bernilai Patung Patung Beradasarkan Bentuknya Ini adalah patung yang hanya menunjukkan kepala objek. Sedada Ini adalah patung yang hanya menampilkan setengah dari tubuh, seperti penampilan dari kepala ke dada. Zonde Ini adalah jenis patung yang menampilkan beberapa objeknya, seperti orang yang sedang duduk atau berbaring. Posisi Bebas Patung yang ditampilkan dari bagian atas kepala hingga ujung jari kaki dan berdiri tegak. Batang Tubuh Apakah patung yang menampilkan bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti menampilkan dada di pinggang, yang tidak memiliki kepala, sekarang sering ditemukan dalam pakaian manekin. Patung Berdasarkan Polanya Pola atau corak dalam patung ada tiga jenis, yaitu Abstrak atau Template Non-figuratif Ini adalah gaya yang berbeda dari bentuk aslinya dan tergantung pada aliran konstruksi. Pola Imitatif Gaya meniru adalah tiruan dari spesies yang hidup seperti manusia, hewan, dan tanaman. Dimana hasil bentuk patung hampir menyerupai bentuk fisik objek dan dari segi anatomi, dari segi proporsi, serta pergerakannya. Pola Imitatif Ini adalah gaya patung di mana bentuk objek dikerjakan ulang dan diubah menjadi bentuk aslinya. Patung Berdasarkan Bahannya Ada skema artistik dalam pembuatan patung, sehingga patung-patung berkualitas terbentuk, untuk alasan ini, antara lain, ada skema artistik untuk membuat patung. Bahan Sedang Ini adalah bahan yang memiliki tekstur yang tidak terlalu keras, seperti kayu seperti mahoni, kapuk, varu, dan sebagainya. Bahan Padat Baik bahan bertekstur keras seperti batu, jati dan lain-lain. Bahan Lembut Ini adalah bahan dengan tekstur lembut dan mudah dihitung bentuknya, seperti tanah liat, sabun, tanah liat dan plastisin. Patung ini memiliki beberapa jenis, yang meliputi Patung Kinetis Patung kinetik adalah jenis patung tiga dimensi di mana patung ini adalah patung yang dapat dipindahkan oleh mesin, seperti patung yang dapat mengeluarkan air, yang disebut patung kinetik. Relief Relief adalah jenis patung tertua yang ditemukan di dinding kuil, di bangunan, atau melekat pada benda-benda dari peninggalan kuno. Relief ini termasuk jenis pahatan bidang datar. Patung 3D Ini adalah salah satu jenis karya atau pahatan yang dapat dilihat dari sudut manapun dan yang masih ada sampai sekarang. Patung tiga dimensi dapat ditemukan di Yunani kuno, kuil Romawi dan sebagainya. Selain itu, kita juga dapat menemukan di wilayah abad pertengahan, misalnya, patung Daud yang dibuat oleh seorang seniman bernama Michaelangelo. Sejarah Singkat Patung Sejak munculnya agama-agama Hindu, Budha dan Islam di Indonesia, seni ukir kayu di Indonesia telah berkembang pesat. Banyak yang membuat prasasti di prasasti dan kuil suatu bentuk penghormatan kepada raja. Pada waktu itu, orang mulai mengukir kuil, ciuman, batu nisan, dan alat-alat seni. Pada masa ini, nenek moyang kita mulai mengenal seni pahat atau pahatan. Sejarah erat kaitannya dengan perkembangan. Beberapa laporan, orang Indonesia telah mengenal ukiran sejak 1500 SM. Saat itu, leluhur Indonesia mengukir kapak batu dengan alat sederhana. Motif yang ia buat masih sangat sederhana, dalam bentuk garis, titik atau kurva. Pada 500-300 SM, seni patung mengalami perkembangan. Pada dekade ini, orang banyak menggunakan emas, perak dan perunggu sebagai ukiran. Bahkan, mereka sudah terbiasa dengan teknik mereka sendiri, sehingga motif ukiran yang mereka buat mulai berubah. Demikian Pembahasan kita pada kali ini di tentang Jenis Jenis Patung. Nantikan Artikel Menaraik Lainya, tetap bersama kami. Terimaksih Semoga Membawa Manfaat. โ€œWassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhโ€ Baca Juga Contoh Teks Laporan Percobaan Lumut Kerak Direktur Integrasi Adalah Berdasarkanbentuknya,patung harimau merupakan patung - 32587788 ernaafriyanti1 ernaafriyanti1 11.09.2020 Sejarah Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie . Kamu bisa menentukan kondisi menyimpan dan mengakses cookie di browser PERUSAHAAN Tentang kami Karir
Post Views 234 Soalan Assalamualaikum Saya ada satu soalan. Apakah hukum meletak patung harimau di anjung rumah untuk menghalau monyet daripada menggeledah dapur rumah atau meletak patung harimau di tepi pagar kebun bagi menghalau monyet? Mohon pencerahan. Terima kasih. Jawapan Waalaikumussalam Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, isteri dan ahli keluarga Baginda, para sahabat Baginda serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah Baginda sehingga Hari Kiamat. Kami mulakan dengan riwayat daripada Abu Talhah, bahawa Rasulullah SAW bersabda ู„ูŽุง ุชูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุจูŽูŠู’ุชู‹ุง ูููŠู‡ู ูƒูŽู„ู’ุจูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุตููˆุฑูŽุฉู ุชูŽู…ูŽุงุซููŠู„ูŽ Maksudnya โ€œMalaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan juga gambar patung.โ€[1] Al-Mubarakfuri menyebutkan, yang dimaksudkan dengan ungkapan malaikat tidak akan masukโ€™ ialah malaikat rahmat, bukan malaikat hafazah yang sentiasa bersama manusia dan mencatat perilakunya dan bukan juga malaikat maut yang mencabut nyawa. Manakala ungkapan gambar yang menyerupaiโ€™ di dalam hadith tersebut pula bermaksud gambar berbentuk manusia dan binatang.[2] Seterusnya, Imam al-Nawawi ada menyebutkan โ€” berkenaan sebab larangan menyimpan gambar patung makhluk bernyawa โ€” bahawa antara sebab yang menghalang malaikat daripada masuk ke dalam rumah adalah kerana terdapatnya gambar makhluk bernyawa. Ini disebabkan perbuatan meletakkan gambar itu merupakan maksiat yang amat keji dan seolah-olah menyerupai ciptaan Allah SWT dan sebahagian daripada gambar-gambar tersebut ada yang dijadikan sembahan.[3] Selain daripada itu, Ibn Qayyim al-Jauziyyah menyatakan bahawa terdapat kisah Nabi SAW tidak masuk ke dalam Kaabah dan mendirikan solat di dalamnya, melainkan setelah dikeluarkan kesemua gambar di dalamnya. Kemudian, beliau mengulas kisah tersebut dengan menyebutkan, ini merupakan dalil yang menunjukkan bahawa hukumnya adalah makruh mendirikan solat di tempat yang bergambar. Perkara ini lebih makruh lagi berbanding mendirikan solat di dalam bilik mandi kerana solat di dalam bilik mandi โ€” dihukumkan sebagai makruh โ€” sama ada disebabkan berkemungkinan terdapatnya najis atau kerana ia merupakan rumah syaitan. Pendapat ini yang sahih. Adapun tempat yang bergambar โ€” solat di dalamnya dihukumkan sebagai makruh โ€” kerana berkemungkinan ia membawa kepada syirik. Kebanyakkan umat-umat terdahulu menjadi syirik sama ada melalui gambar-gambar atau kuburan โ€” para nabi dan orang soleh.[4] Justeru, kita dapat fahami bahawa larangan kepada patung atau gambar-gambar โ€” yakni lukisan โ€” makhluk bernyawa adalah kerana ia menyerupai ciptaan Allah dan dikhuatiri benda-benda tersebut akan diagungkan, disucikan atau terlalu dihormati sehingga akhirnya membawa kepada kesyirikkan dan penyembahan. Berbalik kepada soalan yang diajukan, terdapat riwayat daripada Aisyah beliau berkata ูƒูู†ู’ุชู ุฃูŽู„ู’ุนูŽุจู ุจูุงู„ู’ุจูŽู†ูŽุงุชู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ู„ููŠ ุตูŽูˆูŽุงุญูุจู ูŠูŽู„ู’ุนูŽุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุนููŠ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ูŠูŽุชูŽู‚ูŽู…ู‘ูŽุนู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ููŽูŠูุณูŽุฑู‘ูุจูู‡ูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู‘ูŽ ููŽูŠูŽู„ู’ุนูŽุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุนููŠ Maksudnya โ€œAku pernah bermain anak patung di sisi Nabi SAW, dan aku mempunyai teman-teman yang bermain bersamaku. Maka apabila Baginda SAW masuk, mereka menyorokkan diri mereka daripada Baginda, lalu Baginda memanggil dan menyuruh mereka bermain bersamaku.โ€[5] Al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalani menyebutkan, hadith ini menjadi dalil yang menunjukkan bahawa dibolehkan patung boneka berupa perempuan dan mainan untuk anak perempuan. Hadith ini adalah pengecualian daripada keumuman hadith yang melarang daripada mencipta sesuatu yang menandingi dengan ciptaan Allah. Perkara ini ditegaskan oleh al-Qadi Iyadh dan beliau menyatakan, inilah pendapat majoriti ulama.[6] Oleh yang demikian, difahami bahawa sekiranya patung tersebut dijadikan sebagai alat permainan dan pembelajaran bagi kanak-kanak, maka hukumnya adalah harus. Hal ini kerana patung permainan kanak-kanak bukanlah sesuatu yang disembah atau dimuliakan. Bahkan, kanak-kanak tersebut dengan tabiatnya akan mematahkan dan merosakkan patung tersebut seperti terputusnya kepala atau anggota badan patung itu. Ini jelas menunjukkan bahawa ia adalah sebagai patung permainan bagi mereka dan jauh sekali untuk dihormati, apatah lagi disembah. Begitu juga, kami melihat sekiranya patung tersebut dijadikan sebagai alat bagi menakutkan haiwan tertentu yang merosakkan tanaman atau barang-barang rumah seperti para petani biasanya akan meletakkan orang-orang[7] di kawasan tanaman padi mereka bagi menakutkan burung yang merosakkan tanaman, dan pekebun yang menggunakan patung harimau bagi menakut-nakutkan monyet. Patung tersebut jelas bukanlah untuk dihormati, disucikan atau dipuja tetapi sebagai salah satu langkah atau ikhtiyar bagi menghalau monyet, burung atau haiwan perosak yang mengganggu dan merosakkan tanaman. Dengan adanya patung harimau tersebut, yang diletakkan di pinggir rumah atau tepi pagar kebun, haiwan lain seperti monyet tidak berani datang dekat atau menghampiri kerana menyangka ia ialah harimau yang sebenar. Justeru, kami melihat ia dibolehkan selagi mana patung tersebut tidak diletakkan di tempat yang mulia, tidak disucikan taqdis, dihormati atau bertujuan untuk disembah. Kesimpulannya Berdasarkan kepada perbahasan dan perbincangan di atas, dengan mengambil kira suasana dan uruf masyarakat setempat, kami berpendapat bahawa penggunaan patung harimau bagi menghalau dan menakut-nakutkan monyet adalah dibolehkan selagi mana patung tersebut tidak diletakkan di tempat yang mulia, tidak disucikan taqdis, dihormati dan bertujuan untuk disembah atau dipuja. Akan tetapi sekiranya patung berkenaan digunakan sebagai bahan pujaan, atau diletakkan di tempat yang dihormati sehingga membawa kepada penyucian taqdis, maka jelas perkara itu adalah haram dan dilarang sama sekali. Selain itu, sekiranya dapat diubah sedikit bentuk patung berkenaan supaya tidak terlalu menyerupai gambaran haiwan bernyawa yang asal, maka ia adalah lebih baik. Hal ini adalah sebagaimana hadith bahawa Rasulullah SAW bersabda ู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุนู’ ุชูู…ู’ุซูŽุงู„ุงู‹ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุทูŽู…ูŽุณู’ุชูŽู‡ู Maksudnya โ€œJanganlah engkau tinggalkan patung kecuali engkau telah membuatnya menjadi tidak berbentuk.โ€[8] Begitu juga kami ingin mengingatkan agar patung tersebut seboleh-bolehnya elakkan daripada dibawa masuk ke dalam rumah sebagaimana jelas daripada nas hadith larangan perkara itu dengan lafaz โ€œูููŠู‡ูโ€ yakni di dalamnya rumah tersebut ada anjing dan lukisan atau patung makhluk bernyawa. Walaupun begitu, kami juga ingin mengesyorkan sekiranya boleh supaya dielakkan penggunaan patung, agar kita tidak menimbulkan perkara yang boleh membawa kepada perasaan-perasaan pemujaan dan sebagainya. Jika boleh diganti atau carilah alternatif-alternatif lain, maka ia adalah lebih baik dan selamat serta jauh daripada sebarang bentuk syubhah. Lebih-lebih lagi, meninggalkan perkara-perkara yang khilaf itu adalah digalakkan. Semoga Allah SWT memberikan kefahaman yang jelas kepada kita semua dalam beragama. Ameen. Wallahualam Bertarikh 21 April 2022 bersamaan 19 Ramadhan 1443H [give_form id=โ€14962โ€ณ] [1] Riwayat al-Bukhari 3225; Muslim 2106 [2] Lihat Tuhfah al-Ahwazi, 8/72. [3] Lihat al-Minhaj Syarh Sahih Muslim, 14/84. [4] Lihat Zad al-Maad, 3/402. [5] Riwayat al-Bukhari 6130 [6] Lihat Fath al-Bari, 10/527. [7] patung yang dibuat untuk menakutkan burung. [Lihat Kamus Dewan Edisi Keempat] [8] Riwayat Muslim 969
Patungmerupakan salah satu karya seni dalam pembuatan seni rupa. Patung adalah bentuk seni 3 dimensi yang dapat dilihat dan disentuh secara visual. Seni patung ini dalam bahasa inggris disebut "sculpture" berasal darai bahasa latin "sculptura" yang memiliki arti memahat, memotong, atau membelah. Jenis Patung berdasarkan Bentuknya ContohnyaPatung Buddha Tidur di Mojokerto serta Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa. Baca juga: Ciri-Ciri dan Jenis Patung. Patung arsitektur. Patung ini sangat kental dengan nilai keindahannya. Patung arsitektur biasanya digunakan sebagai penunjang konstruksi bangunan. Patung arsitektur bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Adabeberapa jenis patung antara lain, patung kerajinan, patung properti atau dekorasi, dan juga patung religi, berikut penjelasan: Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya: 1. Figuratif. Jenis-jenis patung yang pertama adalah figuratif. Jenis ini merupakan salah satu bentuk dengan cara meniru bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata.

Berdasarkanbentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya.

P5HiuyT.
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/310
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/378
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/63
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/142
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/301
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/211
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/64
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/385
  • ei3m9a3cnb.pages.dev/252
  • berdasarkan bentuknya patung harimau merupakan patung