tidakbisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Merdeka ituPerjuangan. Wani tok wis. Tidak perlu sambat. Maju terus, pantang pahlawan bangsa telah gugur. Jadi Kusuma bangsa. Untuk kemerdekaan. Saat penjajah ingin kembali, lawan dengan bambu runcing. Bersatu usir penjajah. Bukan mati sia sia. Tapi untuk kejayaan bangsa. Indonesia. Apa yang kau lakukan anak muda? Sekarang? Untuk bangsamu? Banggalah, negerimu telah merdeka. Hargai pahlawanmu. Jaga persatuanmu. Tak perlu perang sekarang. Tak perlu bambu pahlawan bertanya. Mana karyamu. Bukan mana jika tak berkarya. Kau pertaruhkan apa untuk negerimu ini. Anak muda harus berkarya. Untuk kejayaan tanya apa yang diberikan negaramu, tapi tanyalah apa yang kamu berikan untuk negeri ini. Ayo semangat. Bangsa ini butuh anak muda. Yang menggetarkan dunia. Dengan karyanya. Kamu pasti bisaMalang, 7 November 2020Oleh Eko Irawan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Lihat Puisi Selengkapnya PuisiPahlawan - Merdeka adalah sebab mereka yang berjuang dengan teguh melawan para penjarah penjajah negeri. Oleh karena itu mengenang jasa pahlawan adalah penting adanya. Merdeka atau mati! Lagi-lagi seruan itu yang meletupkan semangat juang. Yang mampu merasuk dalam dada manusia. Menajam bambu seketika. Beradu dengan peluru yang Kumpulan Contoh Puisi 'Merdeka atau Mati' untuk Lomba 17 Agustus, Dirgahayu HUT ke 77 RI – Pada artikel ini terdapat contoh kumpulan puisi dengan judul “Merdeka atau Mati” yang bisa kamu jadikan referensi untuk perlombaan dalam rangka menyambut HUT ke 77 RI. Slogan heroik “Merdeka atau Mati!” sebagian orang mengatakan itu adalah pekik Bung Tomo melalui radio Surabaya dan berhasil membakar semangat para pejuang kemerdekaan pada peristiwa 10 November 1945. Makna dari semboyan tersebut adalah apakah kita lebih memilih merdeka dengan berjuang atau hanya berdiam diri saja tanpa berjuang dan membiarkan negara tetap sengsara. Baca Juga Naskah Kemerdekaan HUT RI ke 77 dan Puisi Serta Poster 17 Agustus 2022, Download Disini Berikut kumpulan contoh puisi Merdeka atau Mati untuk lomba 17 Agustus 2022 dalam menyambut HUT ke 77 RI. 1. Merdeka atau Mati Karya Yamin Darah di tanah tak bertuan menggenang Ratusan nyawa melayang Bergelimpangan di medan perang Mengangkat panji kemenangan Seorang pejuang berteriak lantang Gagah berani memegang senjata lawan penjajah Dua kata menjadi pilihan Merdeka atau mati Tubuh kekar dihujani peluru Penuh lubang di sekujur tubuh Darah bercucuran mereka tetap tegak berdiri Sekali lagi lantangkan merdeka atau mati Baca Juga 20 Puisi Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77 Karya Sastrawan Nusantara Terbaik 2. Merdeka atau Mati Csa_Banowaty Genangan darah tumpah di atas tanah tak bertuan Beratus-ratus nyawa melayang bergelimpangan di atas tanah tak bertuan sebuah tanah lapang yang dahulu menjadi medan perang Seorang pejuang berteriak lantang mengangkat tinggi panji kemenangan gagah berani memegang senjata melawan penjajah hina dan nista Dua kata menjadi pilihan merdeka atau mati tak ada lain selain itu kecuali merdeka atau mati hujan peluru memberondong tubuh kekarnya tetap tegak meski tubuh berlubang tertembak peluru tajam darah bercucuran membanjiri medan perang meski namamu tak kami kenal meski jasadmu tertimbun bersama gundukan tanah atau ragamu berserakan hancur lebur terkena ledakan senjata penghancur namun kau lah pahlawan sejati kami yang telah mengorbankan jiwa dan ragamu demi sebuah hak kebebasan yakni kemerdekaan Baca Juga Contoh Puisi Singkat Kemerdekaan untuk Lomba 17an HUT RI ke 77 3. Di Balik Seruan Pahlawan Oleh Zhara Aurora Kabut.. Dalam Kenangan pergolakan pertiwi Mendung.. Bertandakah hujan deras Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan Dia yang semua yang ada menunggu keputusan sakral Serbu.. Merdeka atau mati! Allahu Akbar! Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa Dalam serbuan bambu runcing menyatu Engkau teruskan menyebut ayat suci Engkau teriakkan semangat juang demi ngeri Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati Untuk Ibu pertiwi Kini kau lihat Merah hitam tanah kelahiranmu Pertumpahan darah para penjajah keji Gemelutmu tak kunjung sia Lindungannya selalu di hatimu Untuk kemerdekaan Indonesia Abadi Baca Juga 11 Kumpulan Puisi Kemerdekaan Karya Penyair Ternama Indonesia 4. Puisi Merdeka atau Mati. Karya Ozy V. Alandika Merdeka atau mati Tidak bisa kita jawab sendiri Perjuangan mereka dulu tanpa henti Entah itu bergerilya atau bertepi Merdeka atau mati Dulu pahlawan menangis darah untuk proklamasi Tertusuk duri berkali-kali Demi mewujudkan Indonesia menjadi negeri Merdeka atau mati Pejuang kemerdekaan adalah sebaik-baiknya abdi Semua bersatu dan bersiap mati Mengusir penjajah agar segera pergi Merdeka atau mati Hari ini aku harus berdoa untuk negeri melanjutkan merdeka dalam visi misi Tak akan pernah berhenti hingga mati Baca Juga Naskah Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar, Bisa Digunakan untuk Lomba HUT RI 5. Merdeka dan Jangan Mati Karya Yo Herie Suyidna Merdeka Dan jangan mati Itu pekikku Untuk kedua Anakku Si Putera dan juga si Puteri Agar mampu berteriak lantang Merdeka dan jangan mati Aku pernah punya mimpi Mimpi akan kedua Anakku itu Pewaris aliran darah merahku Penerus putih tulangku Dalam dirinya rohku mengaura Tentu aku menaruh kasih yang luar biasa bagi-Nya Untuk itu hormati aku mengajari pekik para Anakku Merdeka dan jangan mati Pekikku bukan bias tawaran Tapi tongkat komando memprasasti Merdeka dan jangan mati Bukan merdeka atau mati Aku sebagai bapak-Nya Menaruh cita pada kedua Anakku Sang Putera dan juga sang Puteri Agar merdeka dan jangan mati Baca Juga [Qoutes] 16 Kata Bijak Sutan Syahrir tentang Kemerdekaan dalam Menyambut HUT RI ke 77 Cocok untuk Caption IG hingga Twitter 6. Merdeka atau Mati Genangan darah tumpah di atas tanah tak bertuan Beratus-ratus nyawa melayang bergelimpangan di atas tanah tak bertuan sebuah tanah lapang yang dahulu menjadi medan perang seorang pejuang berteriak lantang mengangkat tinggi panji kemenangan gagah berani memegang senjata melawan penjajah hina dan nista dua kata menjadi pilihan merdeka atau mati tak ada lain selain itu kecuali merdeka atau mati hujan peluru memberondong tubuh kekarnya tetap tegak meski tubuh berlubang tertembak peluru tajam darah bercucuran membanjiri medan perang meski namamu tak kami kenal meski jasadmu tertimbun bersama gundukan tanah atau ragamu berserakan hancur lebur terkena ledakan senjata penghancur namun kau lah pahlawan sejati kami yang telah mengorbankan jiwa dan ragamu demi sebuah hak kebebasan yakni kemerdekaan sekali lagi lantangkan dua pilihan merdeka atau mati Nah itulah kumpulan contoh puisi Merdeka atau Mati untuk lomba 17 Agustus 2022 dalam menyambut HUT ke 77 RI. KK Artikel Terkait Naskah Kemerdekaan HUT RI ke 77 dan Puisi Serta Poster 17 Agustus 2022, Download Disini Contoh Puisi Singkat Kemerdekaan untuk Lomba 17an HUT RI ke 77 20 Puisi Hari Kemerdekaan HUT RI ke-77 Karya Sastrawan Nusantara Terbaik 11 Kumpulan Puisi Kemerdekaan Karya Penyair Ternama Indonesia Naskah Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar, Bisa Digunakan untuk Lomba HUT RI Dapatkan Update Berita Terbaru dari di Google NewsKamimati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang kami bisa. Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa. Kami sudah beri kami punya jiwa. Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa. Kami cuma tulang-tulang berserakan. Tapi adalah kepunyaanmu.
Puisi memperingati 17 Agustus dengan judul puisi kemerdekaan atau puisi merdeka berjudul puisi merdeka dan jangan kata kata memperingati hari kemerdekaan dalam bait bait puisin kemerdekaan yang dipublikasikan berkas puisi, selengkapnya disimak saja berikut puisi merdeka atau mati dalam deretan bait bait puisi merdeka jangan MERDEKA DAN JANGAN MATIKarya Yo Herie SuyidnaMerdekaDan jangan matiItu pekikkuUntuk kedua AnakkuSi Putera dan juga si PuteriAgar mampu berteriak lantangMerdeka dan jangan matiAku pernah punya mimpiMimpi akan kedua Anakku ituPewaris aliran darah merahkuPenerus putih tulangkuDalam dirinya rohku mengauraTentu aku menaruh kasih yang luar biasa bagi-NyaUntuk itu hormati aku mengajari pekik para AnakkuMerdeka dan jangan matiPekikku bukan bias tawaranTapi tongkat komando memprasastiMerdeka dan jangan matiBukan merdeka atau matiAku sebagai bapak-NyaMenaruh cita pada kedua AnakkuSang Putera dan juga sang PuteriAgar merdeka dan jangan matiKediri, 17 Agustus 2018Demikianlah Puisi memperingati 17 Agustus berjudul puisi merdeka jangan mati baca juga puisi kemerdekaan atau puisi perjuangan Indonesia yang telah dipublikasikan Puisi Merdeka Atau Mati dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi pahlawan atau puisi kemerdekaan Indonesia. Didalam puisi berisikan lirik, irama, ritme dan rima dalam setiap baris. Bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi, bisa melihat di artikel ini. Merdeka atau mati demi mengusirpara penjajah di IndonesiaWalaupun memakai senjata bambu runcingdapat dimenangkan karena kegigihanmu. Merdeka atau Mati Abdullah Muadz Merdeka atau mati Kayanya enakan mati…? Yaa,… mati rasa.. Rasa malu apalagi kalau sudah mati paaaling.. enak Enak makan raskin hasil nilep Orang kaya makan beras orang miskin.. Uhuuuyy.. ini bisa masuk guiness book or record Mengalahkan babi-babi dimanapun juga Karena serakus rakus babi…, …tidak ada yang mengambil jatah temannya sendiri.. Merdeka atau mati…! Kayanya enakan mati…? Yaa mati urat…malu. . Diganti dengan urat kuda paaaling uenak… Enak main kuda-kudaan, sambil pakai kamera.. Antara wakil rakyat bersama seorang artis Uhuuuyy..! ini bisa masuk guiness book of record Mengalahkan kucing-kucing manapun Karena senekat-nekat kucing .. disorot kamera pasti dia kabur… Merdeka atau mati…! Kayanya Enakan mati…? Mati kulit sensitif.. diganti dengan kulit badak paaaling uenak..! Badak bisa sekolah di SMA Cianjur, Bahkan bisa kuliah di Bandung.. Sekarang masuk SMP Indramayu, sehingga indramayu bergoyang.. Dan seterusnya .. susul menyusul .. Sekarang badak dari Bali mampu menghasilkan 13 judul film.. Badak dari Jawa Timur sudah menghasilkan 5 judul film.. Di depan Malioboro beberapa pasang badak bisa masuk mobil Sampai lupa kesiangan dan akhirnya ditoton banyak orang… Uhuuyy.. ini bisa mengalahkan kerbau-kerbau dimanapun juga. Tak satupun, kerbau yang bisa kumpul orang.., Karena kerbau tidak punya KUA dan Penghulu… Tetapi…. ada orang yang bisa kumpul Keboo….!! Merdeka atau mati…! Kayanya enak mati..? Yaa.. ! mati rasa dibagian muka.. Diganti dengan muka tembok. Paaaling enaak…! Orang bisa antri raskin sambil pegang HP Pelajar bisa nunggak SPP sambil merokok.. Orang tua lupa siapkan SPP, terpakai untuk beli TV dan Kulkas baru.. Koruptor bisa tampil di TV sambil tersenyum.. Korban konspirasi katanya..? Pegawai bisa ngenet pagi di kantornya sambil chating2an.. Bencong bisa jadi penceramah.. WTS Wanita Tidak Sholat bisa ganti nama jadi…, PSK Perempuan Suka Keluyuran PSK bisa ganti nama jadi…. Pramu Syahwat.. supaya mirip pramugari .. katanya.. Pengemis bisa pakai walkman sambil goyang kepala.. Para pengungsi bisa berjoged dalam tendanya.. Pelajar lulus bisa corat-coret apa saja seperti kesetanan..! Orang kampung bisa mabok, walau belinya patungan.. Kuwehnya bakwan.. muntahnya keluar toge, genjer dan oncom.. Uhuuuyyy…! tiada duanya.. Tadinya barang langka sekarang menjadi biasa.. Tadinya dianggap gila sekarang menjadi lumrah.. Ini membuat si Jenius tak berkutik.., mati akal..! Apa hubungannya lulus sekolah dengan corat coret… Jaka sembung naik ojek.., kagak nyambung jak..? Merdeka atau mati..! Kayanya enakan mati..? Mati rasa, harga diri serta gengsi.. Semua diganti dengan materi… Kehormatan diukur dengan pangkat, jabatan, kedudukan, ketiduran.. Kemulyaan bisa diraih dengan kecantikan, kegantengan, keturunan, keningratan, darah biru, darah merah, darah putih, dan darah belang… Harga diri bisa didapat dengan banyaknya harta, wanita, tahta serta toyota.. Serenceng gelar bisa dibeli di kios-kios penjual ijazah luar negeri.. Kemudian tinggal pesan kartu nama dibuat ukurang lebih panjang, agar masuk semua gelarnya… Drs, Ir. KH. Sarimin, MA, ME, MBA, MSC, Phd, STMJ, ALM Dll, DSB, DST.. Uhuuyy..! bil fuluss.., likulli syai’in tembuuss.. Maa fii Fuluuss.., laisa muluuusss… Merdeka atau mati..! Kayanya enakan mati..? Mati rasa, harga diri, serta gengsi Biar tekor.. yang penting kesohor.. Biar beras impor.. …Yang penting gedung-gedung tinggi pada nyongor.. Biar pengemis banyak di trotoar.. .. yang penting bisa melihat saya punya jaguar… Biar orang antri minyak.. yang penting saya bisa tidur nyenyak.. Biar orang antri beras.. yang penting saya bisa tidur pulas Biar rakyat pada kurus.. yang penting korupsi saya mulus.. Biar masyarakt terhimpit.. kejepit.., ..yang penting harta saya melejit.. menjulang kelangit Biar pengungsi tidur ditenda kepanasan dan kehujanan.. Yang penting saya bisa berleha-leha sambil kekenyangan. . Biar rakyat kena sunami,, yang penting saya bisa refresing ke Miami.. Merdeka atau mati…! Kayanya enakan mati…? Mati hati nurani dibunuh oleh materi.. sekali lagi materi.. Berawal dari mimpi-mimpi. . kemudian menjadi obsesi.., Akhirnya menggunakan segala cara untuk mendapatkannya. ..! Tilep sana .., tilep sini.. Sikat sana.., sikat sini.. Tendang sana…, tendang sini.. Fitnah sana.., Fitnah sini.. Jilat sana .. jilat sini…. Sogok sana.., sogok sini… Kasak kusuk sana.., kasak kusuk sini Main dukun sana main dukun sini Dari Cirebon sampai Banten jimatnya ada disini Semuaa… demi kehormatan.. kedudukan.. kemuliyaan dan harga diri Merdeka atau mati…! Kayanya enakan mati…? Mati akal, fikiran, kreatifitas, semangat serta idealisme.. Sampai tak tahu arti merdeka…. Merdeka…! Apakah itu merdeka… Tahukah kamu apa arti merdeka.. Merdeka artinya hormat bendera sambil digerek Setalah itu anda bebas korupsi.. Merdeka artinya bentuk paskibra dengan biaya selangit Bisa beli cendol untuk mengisi danau toba Atau beli krupuk untuk menutup monas.. Merdeka artinya bergadang sampai larut malam, Masang bendara kadang sambil mabok.. Merdeka artinya bikin panggung untuk poco-poco, joged-joged atu goyang ngebor, sampai pagi .., sampai teler.. sampai ngiler… Merdeka artinya orang bisa bebas berbuat apa saja , tanpa kendali yang penting hak asasi katanya… Merdeka artinya gigit duit di semangka, …balap karung, paling banter…. panjat pinang.. Indonesia… ! 62 tahun sudah merdeka….! Lomba-lombanya masiiih… makan kerupuk sajaa… Kaciaaan dech loch…. entar cacingan…. ! Merdeka atau mati…! Kali ini ada yang ingin merdeka.. Tapi mati dia punya nyali… Takut kwali tak terisi… Nyaris tanpa aksi, Cuma bicara sana-sini.. No action talk only… Mimpi-mimpi mulai dirumuskan Idelisme mulai diluncurkan Dasar Negara muali diletakkan Tapi sayang letaknya..sekali lagi letaknya..? Bukan lagi di hati dan fikiran.. Karena sudah pada mati… Akhirnya diletakkan di prassti-prassti, tugu-tugu, buku-buku, kertas-kertas, serta dokumen-dokumen negara… Dibacakan dalam upacara resmi, sumpah jabatan…. … atau dalam cermonial basa basi.. Sementara yang tinggal di hati hanyalah Panca Gila 1. Keuangan yang maha kuasa.. 2. Kemanusiaan yang rakus dan biadab 3. Pengurasan kekayaan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh pejabat yang mirip penjahat, berkolaborasi dengan konlomerat yang suka menyengsarakan rakyat.. 5. Kerakusan sosial bagi seluruh penjahat Indonesia… Na’uuzubillaahi Min Zaalik… Innalillaahi wa inna Ilaihi Roji’uun… dikopas dari rgV2wKV.